Cara menghilangkan tulisan Windows is not genuine 7600

Kamis, Oktober 20, 2011 0 komentar

Pernah install windows 7 kan? Original kaga? ckckckck.. harrie gini masih pake jabakan.. eh bajakan.. :D coba deh cek survey harga windows 7 ultimate yg original sesuai regional wilayah anda.. berdasarkan survey di net sumber nya di sini Bhinneka dgn harga Rp.2.016.300 0_o towaaww deh.. ckckc.. bagi yg "kantong kering" bisa dptkan yg copyed byk tuh di jual di toko2 kompi, beserta aktifasi geunin nya, nah yg jadi masalah skarang, udah instal beberapa lama, tiba tiba connet internet minta update, nah yg faham sih kaga ape ape, yg kasian klo gaptek nih asal klik aje, minta update yes aja, minta download yes aja, minta duit yes aja (emang ada nyak???) *(^*&%(%^%^%^%^%#$@#$%$#%^$%^ :D, nah ini disebabkan windows 7 yang anda miliki tidak asli dan itu diketahui oleh pihak microsoft dari update valid key yang mereka lakukan. untuk mengatasi masalah ini, maka Remove WAT merupakan jawabannya. Remove WAT 2.2.6  berfungsi untuk menghapus logo window bajakan / wga di windows Vista dan windows7 seperti gambar di atas. Layar menjadi Hitam dan Muncul Tulisan "Windows7 Build 7600 This copy of Windows is not genuine"

.: Berikut ini adalah Konfigurasi dari RemoveWAT 2.2.6 :
  1. Semua versi Windows 7 yang didukung. berarti bisa untuk semua versi windows7 tidak untuk Vista/ Original Server 2008
  2. Windows Server 2008 Enterprise R2, dll, didukung. 
  3. RemoveWAT menghapus WAT (Windows Aktivasi Technologies) sepenuhnya dari theos, sementara masih mempertahankan status OS asli dan menerima semua update. 
  4. Anda masih akan melewati cek asli (WGA). suatu waktu komputer anda dimaminta untuk melakukan update,jangan di klik nanti bajakan lagi layarnya
  5. Menonaktifkan aktivasi sepenuhnya tapi tidak berbuat sesuatu untuk validasi. 
  6. Tidak akan ada aktivasi jendela bagian dalam panel kontrol. 
  7. Aktivasi Windows akan hilang. 

Sushi paling enak sedunia

0 komentar

Oleh Trinity The Naked Traveler

Saya termasuk doyan makanan Jepang. Di Indonesia banyak restoran Jepang bertebaran, dijajakan mulai dari warung kaki lima sampai fine dining di hotel bintang lima. Kuliner Jepang ini juga tersebar di hampir  setiap negara di dunia. Tapi bagaimana masakan Jepang di negaranya sendiri?

Makanan Jepang paling populer adalah sushi. Padahal konon asalnya justru berasal dari Asia Tenggara, disebarkan ke Cina, sebelum sampai ke Jepang. Awalnya sushi itu adalah ikan asin yang dibungkus nasi hasil fermentasi, tapi lama-kelamaan berubah menjadi sushi yang kita kenal sekarang yaitu ikan di atas gumpalan nasi non-fermentasi.

Pas saya ke Jepang, saya pun puas-puasin makan sushi. Di sana sushi tersedia di mana-mana, mulai dari mini market sampai restoran, kokinya pun banyak yang membuat sushi langsung di depan tamu. Ternyata saya baru sadar bahwa sushi di Indonesia itu ternyata fancy abis. Per potong nasi gulung itu ukurannya besar dan tampak warna-warni. Isinya variatif, mulai dari belut, salmon, sapi, dilumurin mayones, bahkan ada yang dijejali cabe rawit. Begitu saya makan sushi di Jepang, semuanya berbeda dengan yang biasa saya makan di Indonesia. Sushi di Jepang nggak macem-macem, kebanyakan yang berbentuk gumpalan nasi yang ukurannya pas dimakan sekali suap dan di atasnya diberi sashimi (potongan ikan mentah), disebut dengan nigiri sushi.
Konon sushi di Indonesia itu pengaruhnya datang dari Amerika Serikat, yang mana mereka tidak suka makan ikan mentah dengan rasa yang “polos”. Jadilah dimodifikasi dengan bentuk rolled sushi (makizushi). Salah satunya yang terkenal adalah California Roll yang isinya nasi, ketimun, alpukat, crab stick yang digulung. Lucunya, ketika saya makan sushi di negara tetangga Jepang, yaitu di Korea Selatan, ternyata di sana juga doyannya makan rolled sushi yang berisi macam-macam dengan mayones yang banyak. Semakin “mahteh”, justru dianggap semakin enak.

Perbedaan lain adalah soal condimentssebagai pelengkap rasa makan sushi. Orang kita kan doyan dengan condiments, contohnya kalau makan bakso, sebelum kuah dicobain udah dimasukin sambal, garam, cuka, jeruk, dan lain lain. Di Jepang, kalau makan sushi, soy sauce biasanya disediakan di botol kecil, orang pun hanya menaruh sedikit sekali di mangkuk kecilnya. Sushi dicocol hanya sekali, pada ujung ikannya saja, lalu dimakan satu kali suap. Jadi saus itu hanya untuk menambah sedikit rasa. Sementara di kita, sushi diceburin ke dalam saus yang menggenang di mangkuk sampai nasinya berwarna hitam, baru dimakan. Kalau wasabi di Jepang dioleskan sedikit pada ikan baru dibentuk sushi, di kita wasabi dilumurin sendiri sampai kadang menjerit karena hidung mau meledak kebanyakan makan wasabi.

Di Tokyo, saya diajak teman, Junanto, untuk makan “sushi yang paling enak sedunia” dengan harga terjangkau di restoran Sushizanmae, daerah Tsukiji Market. Setelah 2 minggu di Jepang dan makan sushi yang menurut saya enak, tawaran itu tentu saya sambut dengan gembira. Saya memang suka sushi jenis nigiri, dan di Indonesia saya doyannya makan nigiri sushi salmon karena menurut saya salmon adalah ikan yang paling enak di dunia. Eh kata Junanto, “Harus coba yang tuna!”. Ih, padahal saya nggak doyan tuna. “Yang ini lain!”, katanya meyakinkan. Saya pun pasrah dipesankan Maguro Set, yaitu paket nigiri sushi dengan ikan tuna.
Satu set itu terdiri dari empat potong sushi. Pertama, “akami” (daging tuna biasa seperti yang ada di restoran  sushi di Indonesia). Kedua, “chu toro” (bagian perut tuna), ini rasanya lebih lembut dan gurih. Ketiga, “chu toro” yang di-flambe. Keempat, dan ini yang paling orgasmus, namanya “O toro” (bagian antara perut dan kepala atau leher tuna). O dalam bahasa jepang, huruf kanjinya, artinya raja atau besar, jadi tak heran kalau O toro ini bagian yang paling fatty dan enak. Ya ampuun, baru kali ini saya makan ikan mentah yang meleleh di mulut! Enaaaaaaaaak banget! Saya pun setuju, sushi paling enak sedunia itu adalah yang barusan saya makan.
Habis makan, saya pun memperhatikan cara pembuatannya. Bukan cara pembuatan sushi, tapi cara membuat sashimi. Ikan ukuran besar yang masih hidup masuk ke dalam restoran. Si tukang jagal, eh staf yang bagian potong ikan, mengambil ikan yang masih bergerak-gerak tersebut dan meletakkannya di atas talenan. Saya pikir akan dibelek, nggak taunya si ikan “dikretekin” alias ditekuk sedemikian rupa sampai berbunyi “krek krek” – mungkin dipatahin tulangnya. Ikan yang masih “megeh-megeh” itu pun disayat dagingnya, tanpa muncratan darah. Hmm, pantas saja sashimi di Jepang enak banget. Tidak ada yang lebih enak makan ikan selain makan ikan fresh, karena rasa daging ikannya manis dan tidak berbau. Bahkan kalau dapat “o toro”, makannya pun bisa “orgasme”! Ooo…

Waspada Hacker Facebook "Tebar Pesona"

Kamis, Agustus 04, 2011 0 komentar

Awas !! hati-hati dgn link yg menawarkan tema facebook, emang sih keren, tp tema tsb bukan asli dari developer FB, alhasil FB anda di hacker spt punya sy di hacker oleh IP computer asal Sulawesi, pastikan web browser anda bener2 facebook... waspadalah...!! dgn blog ini http://www.tampilanfacebook3.blogspot.com

Sunah Puasa Ada Enam

Rabu, Agustus 03, 2011 0 komentar

Sunah puasa ada enam :
1. Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak dikhawatirkan terbit fajar.

2. Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.

3. Memperbanyak amal kebaikan, terutama menjaga shalat lima waktu pada waktunya dengan berjamaah, menunaikan zakat harta benda kepada orang-orang yang berhak, memperbanyak shalat sunat, sedekah, membaca Al-Qur'an dan amal kebajikan lainnya.

4. Jika dicaci maki, supaya mengatakan: "Saya berpuasa," dan jangan membalas mengejek orang yang mengejeknya, memaki orang yang memakinya, membalas kejahatan orang yang berbuat jahat kepadanya; tetapi membalas itu semua dengan kebaikan agar mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa.

5. Berdo'a ketika berbuka sesuai dengan yang diinginkan. Seperti membaca do'a :"Ya Allah hanya untuk-Mu aku beupuasa, dengan rizki anugerah-Mu aku berbuka. Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah, terimalah amalku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui " 

6. Berbuka dengan kurma segar, jika tidak punya maka dengan kurma kering, dan jika tidak punya cukup dengan air.
       Download Risalah Ramadhan klik di sini

      Kekhususan dan Keistimewaan Bulan Ramadhan

      Selasa, Agustus 02, 2011 0 komentar

      1. Puasa Ramadhan adalah rukun keempat dalam Islam. Firman Allah Ta'ala :


      "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. "(Al-Baqarah : 183).

      Sabda Nabi :


      Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi hajike Baitul Haram. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).
      Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya. Firman Allah dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi:
      "Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi." (Hadits Muttafaq 'Alaih).
      Dan sabda Nabi :
      "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).
      Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua syarat berikut ini:

        • Mengimani dengan benar akan kewajiban ini.
        • Mengharap pahala karenanya di sisi Allah Ta 'ala. 

      2. Pada bulan Ramadhan diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan berisi keterangan-keterangan tentang petunjuk dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. 

      3. Pada bulan ini disunatkan shalat tarawih, yakni shalat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak Nabi, para sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi "Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih). 

      4. Pada bulan ini terdapat Lailatul Qadar (malam mulia), yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, do'a dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan. Sabda Nabi :
      "Barangsiapa mendirikan shalatpada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).
      Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksa-Nya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan shalat, membaca Al-Qur'anul Karim, dzikir, do'a, istighfar dan taubat yang sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan mengabulkan do'a kita. 

      5. Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah membedakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin. 

      6. Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah menghancurkan syirik dan paganisme (keberhalaan) yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negeri Islam. 

      7. Pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan para setan diikat.
      Betapa banyak berkah dan kebaikan yang terdapat dalam bulan Ramadhan. Maka kita wajib memanfaatkan kesempatan ini untuk bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan beramal shalih, semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalnya dan beruntung. 

      Perlu diingat, bahwa ada sebagian orang –semoga Allah menunjukinya- mungkin berpuasa tetapi tidak shalat, atau hanya shalat pada bulan Ramadhan saja. Orang seperti ini tidak berguna baginya puasa, haji, maupun zakat. Karena shalat adalah sendi agama Islam yang ia tidak dapat tegak kecuali dengannya. Sabda Nabi :
      "Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk Neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakan: Amin!. Aku pun mengatakan: Amin. " (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya) "' Lihat kitab An Nasha i'hud Diniyyah, him. 37-39.

      Maka seyogianya waktu-waktu pada bulan Ramadhan dipergunakan untuk berbagai amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur'an, dzikir, do'a dan istighfar. Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam bagi para hamba Ailah, untuk membersihkan hati mereka dari kerusakan.
      Juga wajib menjaga anggota badan dari segala dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang haram, minum dan makan yang haram agar puasanya menjadi bersih dan diterima serta orang yang berpuasa memperoleh ampunan dan pembebasan dari api Neraka. 

      Tentang keutamaan Ramadhan, bersabda:
      '"Aku melihat seorang laki-laki dari umatku terengah-engah kehausan, maka datanglah kepadanya puasa bulan Ramadhan lalu memberinya minum sampai kenyang " (HR. At-Tirmidzi, Ad-Dailami dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir dan hadits ini hasan).
      "Shalat lima waktu, shalat Jum'at ke shalat Jum 'at lainnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antaranya jika dosa-dosa besar ditinggalkan. " (HR.Muslim).
      Jadi hal-hal yang fardhu ini dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, dengan syarat dosa-dosa besar ditinggalkan. Dosa-dosa besar, yaitu perbuatan yang diancam dengan hukuman di dunia dan siksaan di akhirat. Misalnya: zina, mencuri, minum arak, mencaci kedua orang tua, memutuskan hubungan kekeluargaan, transaksi dengan riba, mengambil risywah (uang suap), bersaksi palsu, memutuskan perkara dengan selain hukum Allah. 

      Seandainya tidak terdapat dalam bulan Ramadhan keutamaan-keutamaan selain keberadaannya sebagai salah satu fardhu dalam Islam, dan waktu diturunkannya Al-Qur'anul Karim, serta adanya Lailatul Qadar -yang merupakan malam yang lebih balk daripada seribu bulan- di dalamnya, niscaya itu sudah cukup, Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. Lihat kitab Kalimaat Mukhtaarah, hlm. 74 - 76.

      Kunjungi blog harrie yg lainnya : http://harrieblog.wordpress.com

      Keutamaan Puasa

      0 komentar

      1. Dalil :
      Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi bersabda:
      "Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. la telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku.' Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada aroma kesturi."
      2. Bagaimana ber-taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah?
      Perlu diketahui, bahwa ber-taqarrub kepada Allah tidak dapat dicapai dengan meninggalkan syahwat ini -yang selain dalam keadaan berpuasa adalah mubah- kecuali setelah ber-taqarrub kepada-Nya dengan meninggalkan apa yang diharamkan Allah dalam segala hal, seperti: dusta, kezhaliman dan pelanggaran terhadap orang lain dalam masalah darah, harta dan kehormatannya. Untuk itu, Nabi bersabda : "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh dengan puasanya dari makan dan minum." (HR. Al-Bukhari).
      Inti pernyataan ini, bahwa tidak sempurna ber-taqarrub kepada Allah Ta'ala dengan meninggalkan hal-hal yang mubah kecuali setelah ber-taqarrub kepada-Nya dengan meninggalkan hal-hal yang haram.
      Dengan demikian, orang yang melakukan hal-hal yang haram kemudian ber-taqarrub kepada Allah dengan meninggalkan hal-hal yang mubah, ibaratnya orang yang meninggalkan hal-hal yang wajib dan ber-taqarrub dengan hal-hal yang sunat.
      Jika seseorang dengan makan dan minum berniat agar kuat badannya dalam shalat malam dan puasa maka ia mendapat pahala karenanya. Juga jika dengan tidurnya pada malam dan siang hari berniat agar kuat beramal (bekerja) maka tidurnya itu merupakan ibadah.
      Jadi orang yang berpuasa senantiasa dalam keadaan ibadah pada siang dan malam harinya. Dikabulkan do'anya ketika berpuasa dan berbuka. Pada siang harinya ia adalah orang yang berpuasa dan sabar, sedang pada malam harinya ia adalah orang yang memberi makan dan bersyukur.
      3. Syarat mendapat pahala puasa :
      Di antara syaratnya, agar berbuka puasa dengan yang halal. Jika berbuka puasa dengan yang haram maka ia termasuk orang yang menahan diri dari yang dihalalkan Allah dan memakan apa yang diharamkan Allah, dan tidak dikabulkan do'anya.
      Orang berpuasa yang berjihad :
      Perlu diketahui bahwa orang mukmin pada bulan Ramadhan melakukan dua jihad, yaitu :
        • Jihad untuk dirinya pada siang hari dengan puasa.
        • Jihad pada malam hari dengan shalat malam.
      Barangsiapa yang memadukan kedua jihad ini, memenuhi segala hak-haknya dan bersabar terhadapnya, niscaya diberikan kepadanya pahala yang tak terhitung. Lihat Lathaa'iful Ma 'arif, oleh Ibnu Rajab, him. 163,165 dan 183.

      Keutamaan Bulan Ramadhan

      0 komentar

      1. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:


      Adalah Rasulullah SAW memberi khabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)

      2. Dari Ubadah bin AshShamit, bahwa Rasulullah bersabda:


      "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do'a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini. " (HR.Ath-Thabrani, dan para periwayatnya terpercaya).
      Al-Mundziri berkata: "Diriwayatkan oleh An-Nasa'i dan Al-Baihaqi, keduanya dari Abu Qilabah, dari Abu Hurairah, tetapi setahuku dia tidak pemah mendengar darinya." 

      3. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda:


      "Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wa Jalla setiap hari menghiasi Surga-Nya lalu berfirman (kepada Surga),'Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu, 'pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada ummatku ampunan pada akhir malam. "Beliau ditanya, 'Wahai Rasulullah apakah malam itu Lailatul Qadar' Jawab beliau, 'Tidak. Namun ovang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya.' " (HR. Ahmad)'"
      Isnad hadits tersebut dha'if, dan di antara bagiannya ada nash-Nash lain yang memperkuatnya

      SAMBUT Ramadhan dengan GEMBIRA

      Sabtu, Juli 30, 2011 0 komentar

      Karena puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.

      Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang seda
      ng mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi

      malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.


      http://harrieblog.wordpress.com

       
      My Inspiration © 2011 | Designed by Interline Cruises with Harrie modification