Wajan, Hati, & Kerak….what ever….???

Senin, November 24, 2008 0 komentar

Pagi itu , disela-sela ‘memandikan’ piring , sendok, dan teman-temannya yang lain …. ada salah satu di antara mereka yang paling sulit dimandiin (dibersihkan), yang paling hitam, dan paling ber-kerak, yaitu si panci . Si piring dan kakak beradik si sendok dan garpu begitu mudah dan nurut untuk dimandikan… Di kasih sabun, dilap dengan spon, dibilas, bersih dah… pake handuk (lap), kering seketika .

Berbeda dengan kakak tertua, si Wajan dan si bandel panci, setelah main-main dengan telur goreng, nasi goreng, dan mie goreng sekian lama, badan mereka begitu kotor, berkerak lagi. Untuk membuat mereka bersih dan segar, tidak bisa hanya dengan sekali lap dengan spon , sekali bilas, sekali cuci, apalagi lap kain ato apalah yang permukaannya halus / lembut, tapi dengan penggosok yang terbuat dari sejenis logam yang permukaannya kasar lah ..kerak itu sedikit demi sedikit luntur, lepas, dan akhirnya hilang, walopun terkadang meninggalkan goresan di tubuh wajan dan panci. Setelah itu baru kemudian di cuci dengan sabun, biar wangi dan segar….

Sesaat setelah itu, terpikir olehku seonggok daging dalam diri manusia yang disebut dengan Hati.

Ketika hati itu digunakan dengan baik oleh orang yang diamanahi untuk membawanya , maka hati itu akan terawat, bersih, indah dipandang oleh yang memberinya, berkilauan bak sinar mentari, senang berdekat dengan hati itu….

ketika asma Allah yang terus terlantunkan, kalimat dzikir yang membasahi lidah, dan tafakur serta tadabbur yang menyibukkan pikiran, maka begitu mulianya hati itu, mudah dibersihkan ketika ada kotoran maksiat yang menempel … entah itu dengan istighfar , ato dengan sholat, dengan sedekah , ato dengan hal yang lain yang masih dalam kategori ‘mudah’ untuk membuat hati itu kembali bersinar ….

Namun, di sisi lain, ketika hati yang pada awalnya bersih, itu terkotori oleh maksiat yang berlarut-larut, maka tidak mustahil, hati itu akan ternodai dengan noda-noda hitam, yang makin lama, akan makin berkerak. Begitu sulitnya cahaya hidayah itu masuk, begitu mudahnya tuntutan hawa nafsu itu terpenuhi … astaghfirullah …

Ketika hati berkerak, maka mungkin saja, tidak cukup dengan istighfar, sholat, sedekah .. tapi diperlukan pengorbanan besar, pengikatan hawa nafsu dengan kuat-kuat, kebimbangan yang hebat, kesulitan mengubah kebiasaan, kesulitan menghindari maksiat yang pada awalnya menjadi sebuah kebiasaan… ibaratnya, hati itu harus ‘digosok dengan pembersih yang terbuat dari logam itu’ agar bener-bener bersih, rasa sakit, goresan luka itu mungkin akan membekas, kenyataan pahit mungkin akan dihadapi.Akan tetapi, itulah konsekuensi dari sebuah Taubat, pengorbanan jiwa dan raga ….. kadang harus jujur ketika biasanya berbohong, kadang harus menghindar ketika biasanya mendekat, kadang harus menahan hawa nafsu ketika biasanya tertahan hawa nafsu … semoga Allah membantu kita untuk memperjuangkan keistiqomahan taubat nasuha itu.

Namun, lebih baik hatiku yang hitam dan berkerak ini digosok habis-habisan , terluka di sana sini hingga bisa sebersih mungkin selama di dunia dan mumpung masih diberi kesempatan hidup untuk bersih-bersih, daripada adzab Allah yang nanti (di hari akhir nanti) yang menggosok , menyikat, mencelupkan hati ini kedalam api yang membara … Na’udzubillahi Min Dzaalik…

SMS gratis....Mau Nggak ??

0 komentar

Skarang adalah era kompetisi para operator kartu seluler Mulai drTELKOMSEL, INDOSAT,
AXIS, THREE , n masih byk lage pndatang baru yg trus mramaikan dunia seluler di negeri qt. Mulai dr sms gratis, ngomong gratis , sesama operator, bonus pulsa, n byk cara ditawarkn tuk mraih minat masyrakat seluler. But, ujung-ujung na qt
ttp beli pulsa kan, ya.katakanlah minimal 10-20 hari skali .. ya ga ?? bahkan
org2 sibuk (bukan sitik-sitik bubuk), bisa ampe isi pulsa 2-3 hari skali
gile beneerr ujung-ujung na uang

Namun, ditengah2 ramai
na kompetisi komunikasi lwat telepon seluler di zaman serba canggih ne, Sbenar
na Rasulullah pun dulu udah mengenalkn teknik SMS gratis dgn kelebihan n keuntungan
yg ga bs dibrikan leh operators zaman ne. Pulsa Gratis, Bonus byk, Rp.0 per
hari, sinyal kuat dimanapun qt brada ?? Mau tau ?? Lho..emang na dulu dah ada
Handphone apa ?? ato kartu seluler bukankah pake burung kalo mau kirim
pesan ?? Mau tau, terburu-buru nih ?? :D

Okelah, SMS yg di maksud di sene adalah Saling Mendoakan Sesama (SMS) :D
, keuntungan na ?? Buaanyak, tp syarat na yg trpenting adalah org yg qt doakan
tuh ga brada di hadapan qt, Masa SMS sm org yg didpan qt, mending ngomong aja
langsung. :D ya nggak ?? ,

Doa seorang muslim pada temannya yang tidak ada dihadapannya dikabulkan oleh Allah (HR.Ahmad)

nih tak sebutin keuntungan na satu persatu :

1. Gratis Pulsa, ga perlu
beli pulsa , bahkn telepon seluler pun ga perlu beli
2. Rp.0,- perdetik, perjam, perhari, bahkan ampe tangan qt linu-linu, bibir
ndower, qt mendoakan saudara qt ga da tarif na
3. Operator gk pernah cibuk, langsung nyambunglangsung nyampe..,
4. Sinyal kuat dimana2, di bawah laut pun masih kuat, di pdalaman kutub slatan
pun msih nyambung, bahkan di luar angkasa pun masih bisa nyampe sinyal
namantabkan..yupz…bgt2…
5. Bonus na nih, klo qt saling mendoakan ssama, maka kbaikan dr doa tu akan
diberikn ke qt dulu, baru diberikan ke yg didoakan, so.. klo qt mendoakan temen
kita (yang tidak ada di hadapan kita) agar dapat ilmu bermanfaat, maka kata
para malaikat, ilmu yang bermanfaat itu akan diberikan kpd qt trlebih dahulu
sbelum diberikan ke temen qt tu wah, mantebkan( mantab bgt..)
6. Temukan keuntungan yg laen dgn mencoba na trlebih dahulu , met Mencoba

Lowongan Perusahaan Istimewa

0 komentar

Sebuah lowongan istimewa telah dipersiapkan sebelum alam ini diciptakan. Lowongan ini terbuka bagi semua orang tanpa pengecualian, tanpa melihat pengalaman kerja, tanpa ijazah, tanpa koneksi. Lowongan ini terbuka bagi semua pengangguran maupun yang sedang bekerja dengan latar belakang apapun, baik direktur, gubernur, tukang becak, perampok, koruptor, pembunuh, pendeta, kyai, para dermawan, dll.

LOWONGAN DISEDIAKAN UNTUK 2 POSISI :
A. Penghuni Syurga
B. Penghuni Neraka

FASILITAS :

1. UNTUK POSISI A DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI SBB :

Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Syurga yang kekal abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di Padang Mahsyar.
3. Keselamatan meniti Sirath-al mustaqim.

Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia. Rasulullah bersabda, Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut; air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia (HR Muslim). Nikmat yang lebih indah dari syurga adalah merasakan ridha Allah dan kesempatan merasakan wajah Allah, inilah puncak segala kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan manusia, yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

2. UNTUK POSISI B DIPASTIKAN AKAN MENIKMATI BERAGAM KESEMPATAN DIBAWAH INI

Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas Neraka berupa alam terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat luar biasa panasnya. Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan ke muka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini. Bahkan bila seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke tumpukan api unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa lega.
Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat. Para pelamar posisi ini juga tak perlu khawatir segera mati kalau dibakar, karena tubuh kita akan dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti kerupuk bila digoreng). Rasulullah saw bersabda, Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai) hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh tiga hari perjalanan . Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda, Neraka dipegang oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuhpuluh ribu malaikat (HR Muslim). Rasulullah saw bersabda, Allah mempunyai malaikat yang jarak antara kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan (diriwaya tkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim)(Abu Daud, Ibn Hanbal).

Oh, ya. Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah. Beberapa pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang yang tidak membayar zakat.

MASA TRAINING

Selain fasilitas tersebut, para kandidat akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan tahun, yaitu :

1. Training indoor didalam kubur berupa siksa kubur dan ?hidup? dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia lakukan.
2. Training outdoor dilakukan di padang Mahsyar selama ribuan tahun, dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa. Bapak, ibu, anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para nabipun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

SYARAT-SYARAT PELAMAR

- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok.
- Tidak perlu bawa harta
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi.
Cukup membawa dokumen asli dari keimanan dan amal karya Anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA :

1. Wawancara tahap 1, dilakukan 7 langkah setelah pelayat terakhir meninggalkan kuburan Anda. Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur,maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu (hadist hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal). Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan ibu.

2. Wawancara tahap 2 : Hanya Allah lah yang tahu.

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA

- Wawancara tahap I, dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya.

- Wawancara tahap II, dilakukan pada hari penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun. Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggungjawabann ya (karena sebutir nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabann ya).

PEWAWANCARA:

Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Mungkar dan Nakir.
Wawancara ini berisi pertanyaan :
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa agamamu ?
3. Siapa nabimu?
4. Apa kitabmu?
5. Dimana kiblatmu ?
6. Siapa saudaramu?
Sungguh 6 pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa dihapal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan menjawabnya.

Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh sang Penguasa Hari Kemudian

CARA MELAMAR:

Sekalilagi, ini benar-benar rekrutmen yang sangat istimewa, tidak perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber malaikat yang bernama Izroil. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (bisa jadi sebentar lagi).

INFORMASI LEBIH LANJUT

Simaklah hadits dibawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia alam ini yang tidak mampu kita ketahui, apalagi mengenai akhirat.
Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut) , langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah ! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Sementara jutaan Malaikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang bersujud kepada Allah, dan sementara Malaikat peniup Sangkakala sudah siap di depan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini. Tidak sadar ia bahwa dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada di akhirat.

MAU MELAMAR KE POSISI B ?

Mudah saja, hiduplah sesuka anda

Janji & Takaran Kehormatan Manusia

0 komentar

ADA tiga orang pemuda berhasil menjambret uang ratusan juta dari seorang nasabah bank. Mereka lari dan bersembunyi ke hutan. Setelah beberapa hari bersembunyi, mereka kelaparan. Maka, mereka berunding untuk membagi uang hasil rampokannya. Mereka sepakat sebelum membagi uang tersebut, salah satu dari mereka pergi ke kota untuk mencari makanan dan minuman.

Setelah salah satu pergi ke kota, dua pemuda yang berada di persembunyian berpikir. “Seandainya uang ini dibagi dua saja, maka bagian kita akan lebih banyak.” Mereka sepakat, kalau temannya kembali dari kota dihabisi saja nyawanya.

Pemuda yang pergi ke kota, setelah makan dan kenyang, dalam hatinya terlintas pikiran, “Seandainya semua uang hasil rampokan tadi dimiliki sendiri, tidak usah dibagi tiga, aku akan kaya raya.” Maka ia berniat menghabisi nyawa kedua rekannya itu dengan mencampurkan racun warangan yang hampir tidak berbau ke dalam makanan.

Dengan tenangnya, ia kembali ke hutan. Ketika melongokkan kepala ke gubug tempat persembunyian, dari dalam disambut dengan pentungan oleh kedua rekannya. Sebentar kemudian ia jatuh dan tak bergerak lagi. Lalu, kedua pemuda itu menikmati makanan dan minuman yang dibawa oleh teman yang telah mereka bunuh, tak berapa lama keduanya pingsan dan tak sadarkan diri untuk selamanya.

Itulah kisah tragis sahabat karib yang saling ingkar janji (berkhianat) demi harta (hawa nafsu) dan ego pribadinya yang hanya sesat. Padahal, bagaimanapun perilaku ingkar janji itu akan berbuah “kesengsaraan, kecelakaan dan penderitaan” pada individu yang bersangkutan.

* *

DARI kisah di atas, ada satu hal yang patut dikontemplasi oleh kita. Kontemplasi berarti merenung atau berpikir secara mendalam dan mendasar. Yakni berkait dengan “janji manusia” dalam kehidupan sehari-hari. Bila janji telah terucap, maka realisasinya harus terjawab, dipenuhi dan diwujudkan dengan baik. Karena kalau janji itu terlenakan dan diabaikan (dusta belaka), maka seperti kisah di atas akan berujung pada kesengsaraan dan penderitaan yang tragis.

Keberadaan janji ini, memang akan selalu bersentuhan dengan kehidupan manusia. Apalagi, misalnya menjelang pemilihan umum (Pemilu), akan bertebaran janji-janji dari juru kampanye partai politik. Biasanya, untuk menarik simpati masyarakat pemilih, mereka “mengobral” janji-janji dengan embel-embel yang menggiurkan. Dan sering kali, tidak sedikit dari janji-janjinya itu hanya dusta belaka. Padahal, kalau kita mau jujur inilah sebenarnya salah satu penyebab keterpurukan bangsa ini.

Untuk itu, kita harus sadar. Seperti diakui dalam pandangan filsafat, di dunia ini ada hukum sebab akibat. Artinya setiap tindakan selalu mendapat ganjarannya. Setiap individu terikat pada hasil perbuatannya dalam hidup sekarang dan hidup yang akan datang. Demikian pula terhadap janji-janji yang kita ucapkan, bila diingkari akan terpulang pada diri kita.

Itulah sebabnya, mengapa Sayyid Mujtaba Musavi Lari mengungkapkan, jika lidah manusia telah teracuni oleh dusta, kotorannya akan tampak padanya. Dampak-dampaknya adalah seperti angin musim gugur yang menghembus daun-daun pepohonan. Dusta memadamkan cahaya eksistensi manusia dan menyalakan api khianat dalam dada. Dusta juga memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam menghancurkan ikatan persatuan dan keharmonisan di antara manusia serta mengembangkan kemunafikan.

Sebenarnya, penyebab besar menyangkut kesesatan manusia ialah bersumber dari pernyataan-pernyata an batil dan kata-kata yang kosong. Di sini, tentu sangat berbahaya terutama bagi manusia yang memiliki niat jahat, karena dusta merupakan pintu terbuka untuk mencapai tujuan-tujuan pribadinya dengan menyembunyikan fakta-fakta dibalik kata-kata magisnya, dan kemudian menerkam orang-orang yang tidak berdosa dengan dusta-dusta yang beracun.

Dari sini, setiap kita hendaknya waspada terhadap janji-janji yang kita ucapkan. Sebab, kata Dr. Raymond Peach, dusta adalah senjata pertahanan terbaik dari orang yang lemah dan jalan tercepat untuk menghindari bahaya. Dalam banyak hal, dusta merupakan suatu reaksi terhadap kelemahan dan kegagalan. Jadi, bila seseorang ingkar janji (berdusta) berarti sesungguhnya ia adalah orang-orang yang lemah.

* *

JANJI jujur adalah salah satu sifat yang paling indah. Sebaliknya, janji dusta merupakan salah satu sifat yang paling buruk. Di sini, lidah berperan menerjemahkan perasaan-perasaan batin manusia keluar. Oleh karena itu, jika dusta itu berangkat dari dengki/benci, maka ia merupakan salah satu tanda yang berbahaya dari amarah. Dan jika dusta itu berangkat dari kebakhilan atau kebiasaan, maka sesungguhnya sifat ini berasal dari pengaruh-pengaruh nafsu manusia yang membara.

Al-Ghazali berkata, “Lidah adalah anugerah yang bermanfaat. Ia adalah makhluk yang lembut, dengan tidak menghiraukan ukurannya yang kecil ia melaksanakan tugas yang sangat penting ketika ia ingin taat dalam keadaan tidak taat. Baik kafir maupun beriman, terejawantahkan melalui lidah, dan ia adalah ibadah atau keingkaran yang penghabisan.”

Jadi, ketiadaan rasa tanggung jawab dan pelanggaran berbagai peraturan hanya akan mewujudkan kejahilan akan asas-asas kehidupan dan mengantar kepada kesengsaraan dan kerusakan. Tidak ada kesalahan yang lebih besar daripada pelecehan terhadap para anggota masyarakatnya. Oleh karena itu, kita harus mencegah pelanggaran kewajiban individual yang dilakukan semata-mata untuk memenuhi nafsu-nafsu kita.

Menurut Buzarjumehr, pelanggaran sumpah (janji-Pen) menjauhkan martabat manusia. Artinya orang-orang yang menyelewengkan dirinya dari jalan yang benar dengan melanggar janji-janjinya, akan menanam benih-benih penolakan dan kebencian di dalam hati orang lain. Pada akhirnya, tindakan pelanggaran itu akan mempermalukannya, kemudian ia akan mencoba untuk menutupi berbagai tindakannya dengan macam-macam alasan dan kontradiksi, sehingga orang-orang yang mengetahui orang ini akan melihat bahwa ia adalah seorang munafik yang tersesat.

Akhirnya dapat dikatakan, kalau ingkar janji itu termasuk diantara unsur yang paling aktif dalam menciptakan perselisihan sosial dan melemahkan ikatan diantara manusia. Sehingga pemenuhan janji itu penting bagi seseorang yang ingin hidup bermasyarakat. Ia adalah landasan bagi kebahagian, perkembangan dan keberhasilan sosial. Jadi, dengan kata lain takaran kehormatan manusia dapat terukur dari seberapa besar ia mampu menepati janji-janjinya. Wallahu’alam.***

Resep Obat Penyembuh Dosa

0 komentar

oleh : Gatot Wisnuwardhana

Seorang Badui datang kepada seorang tabib. Orang Badui itu bertanya, "Apakah tabib punya resep obat untuk menyembuhkan penyakit dosa?"

Tabib menundukkan kepalanya sejenak sambil berpikir. Lalu ia menjawab,
"Dengarkan resep ini. Jika kamu kerjakan maka kamu akan mendapat penyembuhan dari Allah."

Ambillah akar-akar kemelaratanmu dan jiwa kesabaran. Lalu campurkan dengan bubuk pikiran,dan dicampur (kadarnya sama) dengan rendah hati dan kekhusyukan, kemudian ditumbuk semua dalam lumpang taubat dan di basahi dengan air mata, lalu ditempatkan dalam tempat rendah diri kepada Allah dan dimasak dengan api tawakal kepada-Nya.

Setelah itu aduklah dengan sendok istigfar sehingga tampak taufik dan kehormatan diri.Kemudian, pindahkan ke mangkok cinta dan dinginkan dengan udara kasih sayang.
Sesudah disaring dengan saringan kesusahan dan ditambah dengan hakikat iman serta campurkan dengan takut kepada Allah.

Teruskan minum obat itu selama hidupmu dan hatimu akan sembuh dari segala keluhan dan akan hilang rasa sakit dosa..insyaAllah…^_^

Yang Manakah Anda ?

0 komentar

Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin dia beruntung,

Barang siapa yang hari ini sama dengan hari ini dia rugi dan

barang siapa hari inilebih buruk dari hari kemarin dia celaka.

ok teman2 mari kita lihat isi dompet kita sejenak. isinya mungkin puluhan ribu /ratusan ribu.

dan lihat kartu krdit kita, berapa kreditnya, atau lihat atm kita berapa saldo..

bagi yang memiliki giro berapa yang harus dibayar bbrapa blan kedepan

dan juga lihat kwalitas shalat kita, infaq kita dan amal shaleh lainnya.

ingat ingat juga buku apa yang terakhir kita baca masihkah kita masih belajar hari ini..

ada 2 cara mengetahui masa depan kita. baik dunia maupun akhirat.

1. melalui database amal..

OK. stelah itu marilah kita buat tabel,

garis x dan y, garis y untuk amal atau tindakan kita, garis x horizontal untuk waktu atau tanggal, bulan, tahun

lihat perbulan/ per hari atau pertahun yang jelas tabel yang kita buat berdasarkan reality.

BILA HARI INI LEBIH BAIK DARI KEMAREN(BERUNTUNG) PASTILAH GARISPANAH MENUNJUKAN KEATAS(KANAN)

Bila HARI INI SAMA DENGAN HARI KEMAREN(rugi) GARIS PANAH AKAN LURUS KEDEPAN. KANAN JUGA

TAPI BILA hARI KEMARIN lebih baik dari hari ini alias hari ini lebih
jelek dari kemaren(celaka) garis panah akan menunjukan keKIRI.

Dalam surat al waqiah , dijelaskan bagimana nasib golongan kanan
dan kiri tsb, Qs 56:8-9 alangkah mulianya golongan kanan, alangkah
sengsaranya golongan kiri.

Bagaiman kita bisa terhindar atau selamat dari garis panah kiri/golongan kiri/celaka

1. dalam hadist shahih lainnya

manusia dibagi dalam tiga kelompok.

pertama, kelompok yang mendzalimi dirinya sendiri. ialah orang
yang mengerjakan batasan keimanan minimal, seperti syahadat saja mereka
melaksanakan kewajiban dan juga tidak melaksanakan kwajiban
lainnya

kedua pertengahan, mereka mengerjakan kewajiban saja, sunah tidak mereka lakukan,

dan yang ke 3 sabiqun bil khaerath merekalah orang2 yang merespon cepat terhadap kebaikan,

jadi bila kita lagi dalam keadaan garis panah lurus kekanan.atau k kiri
berusahalah agartetap menjadi orang yang sabigun bil khaerot. ok.

coba anda perhatikan orang2 yang memiliki kekayaan yang melebihi
standart disekitar kita, kebanyakan dari mereka ialah orang2 yang
memiliki sifat sosial yangtinggi. kalaupun ada orang yang kaya
tapi tidak memiliki sifatsosial yang tinggi, ga masalah, karena mereka
tdak layak kita jadikan contoh.

2. dengan mememperhatikan bahasa tubuh kita.

BILA HARI INI LEBIH BAIK DARI KEMAREN(BERUNTUNG) PASTILAH perasaan kita
akan bahagia, semangat, dapat dilihat dari senyuman manisnya. bila kita
melihat orangseperti ini pastilah kita ikut2abahagia. ,

Bila HARI INI SAMA DENGAN HARI KEMAREN(rugi) perasaan kita, merasakan
bosan, jenuh biasanya mereka orang2 yang melaksanakan rutinitas.

TAPI BILA hARI KEMARIN lebih baik dari hari ini alias hari ini lebih
jelek dari kemaren(celaka) biasanya akan merasakan Putus
asa,sedih, marah2, Bete. kebanyakan mereka stress..

Bila kita merasakan perasaan yang negaTIF DIATAS , YA JGN DEH
SEGERALAH, membaca quran yang memotifasi diri ke arah yang lebih baik..
seperti jgn lah kalian berputus asa dr rahmat allah, bersegeralah
menuju ampuunan allah, dan lain2.

atau ada temen yang sudah terbiasa melaksanakan rutinitas. segeralah
bertindak jgn memnunggu, kesempatan tuk berbuat lebih baik.

ehh ada satu lagi knapa kita ga boleh nunggu. tapi kita harus bersegera.. menuju perubahan. dlm

QS 13:11 dijelaskan kitalah dulu yang harus bertindak untuk menuju perubahan,

begitulah teman teman kalo ada temen2 yang ingin melengkapi silahkan saya bersedia open mind…

terima kasih.

Semua Ada Hikmahnya

0 komentar

Bersyukur akan membuat kita melihat apa yang sudah kita
miliki. Bersyukur akan membantu kita berpikir positif.
Namun demikian, bukan berarti kita diharuskan hanya
bersyukur saja, tanpa pernah meraih apa yang belum kita
alami atau belum kita raih. Dengan mensyukuri apa yang
telah kita miliki memang akan membuat kita bahagia, tetapi
Allah SWT tetap memerintahkan kita untuk meraih apa yang
terbaik. Allah SWT telah memberikan potensi kepada kita
untuk kita pergunakan.

Salah satu alasan mengapa sebagian orang tidak mau meraih
yang lebih baik karena ketakutan akan kekecewaan yang akan
timbul. Mereka takut jika gagal mereka akan kecewa yang
tentu saja akan merusak kebahagian yang telah mereka
miliki, atau menjauhkan dari kebahagiaan yang justru belum
mereka miliki. Padahal, kekecewaan bukan disebabkan oleh
kegagalan, tetapi oleh sikap kita terhadap kegagalan
tersebut.

Lihatlah, bacalah, bahwa kegagalan yang sama akan berdampak
berbeda kepada setiap orang. Ada yang menangis sampai
meratapi, ada yang kapok tidak berusaha lagi, ada yang
membanting sesuatu, ada yang berteriak, ada yang
marah-marah, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada juga
yang tersenyum. Kenapa karena mereka menyikapi kegagalan
dengan cara yang berbeda.

Faktor lain yang sering membuat seseorang tidak berbahagia
ialah akibat dari kehilangan sesuatu. Sedih boleh saja,
tetapi janganlah sedih terus menerus yang akan
menyingkirkan kebahagiaan kita. Rasulullah SAW sedih saat
ditinggal anak, istri, dan paman beliau, tetapi beliau
masih bisa sempat tersenyum setelah itu. Perang Uhud
menyebabkan syahidnya puluhan sahabat beliau, tetapi apakah
beliau kapok berperang?

Perang Uhud adalah suatu contoh peristiwa yang memuat
contoh kegagalan dan kehilangan. Namun, dibalik itu semua
ada berbagai hikmah yang patut kita renungi. Meliputi:
strategi perang, soal pengorbanan, ketabahan, harga sebuah
kekhilafan, sunnah perputaran, keharusan bergerak, dan
siklus hidup.

Jika Rasulullah SAW beserta sahabat terbaik dididik oleh
Allah SWT melalui hikmah dari suatu peristiwa, begitu juga
kita yang jauh lebih perlu untuk dididik. Allah SWT mungkin
memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada
kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

Apakah Qt Memiliki Pikiran Negatif…??

0 komentar

Bayangkan jika ada suatu penyakit yang tidak
Anda hiraukan, semakin hari semakin parah. Anda
tidak mengobatinya sebab Anda tidak mengetahuinya.
Tiba-tiba, Anda begitu terkejut saat dokter
memberitahu ada penyakit mematikan pada diri Anda.
Padahal jika diketahui sejak awal, penyakit
tersebut bisa disembuhkan dengan mudah.

Begitu juga dengan penyakit yang ada dalam pikiran.
Mungkin tidak terasa, mungkin tidak kita ketahui
keberadaannya. Mungkin Anda merasa benar terus,
namun tiba-tiba 10 tahun dari sekarang Anda melihat
diri Anda sama saja, bahkan lebih buruk daripada
kondisi hari ini.

Saat itu, Anda menyesali hidup, Anda menyalahkan
semua yang bisa Anda salahkan. Anda juga mungkin
tetap merasa benar, bahwa apa yang Anda lakukan
adalah benar. Namun kondisi Anda saat itu adalah
bukti dari apa yang Anda pikirkan sebelumnya.
Terlepas Anda mau mencari dalih apa saja, namun
bukti yang berbicara.

Bersyukurlah, bahwa hari-hari penuh penyesalan
tersebut belumlah sampai. Bersyukurlah bahwa kita
masih punya kesempatan untuk mengubah masa depan.
Bersyukurlah kita bisa bertindak untuk
mempersiapkan masa depan.

Jangan sia-siakan kesempatan, karena waktu begitu
cepat berlalu. Mumpung ada kesempatan bertindaklah
sekarang juga. praktekkan apa yang telah Anda
pelajari, terutama bagaimana cara berpikir Anda,
sebab semua tindakan adalah hasil dari pikiran Anda.

Jika pikiran Anda negatif, maka tindakan Anda akan
negatif. Jika Pikiran Anda positif, maka tindakan
Anda akan positif. Sementara tindakan akan
menentukan keberhasilan Anda. Apakah Anda ingin
mendapatkan hasil yang negatif atau positif?

Bertindaklah sekarang juga, perbaiki cara berpikir
Anda. Baca dan praktekan ebook-ebook Motivasi
Islami. Jangan menunda-nunda, kita bisa lupa,
sementara waktu begitu cepat berlalu.

 
My Inspiration © 2011 | Designed by Interline Cruises with Harrie modification